1. Yang
dimaksud dengan Amr, Nahiy, dan Takhyir adalah:
a. Amar adalah
perintah atau tuntutan perbuatan dari orang yang lebih tinggi tingkatannya
kepada orang yang lebih rendah tingkatannya, seperti dari atasan kepada bawahan
(thalab al-fi’limin ‘ala ila al-adna)
b. Menurut bahasa,
nahiy artinya larangan atau meninggalkan sesuatu. Adapun menurut istilah, nahiy
ialah tuntutan meninggalkan perbuatan dari yang lebih tinggi derajatnya pada
yang lebih rendah.
c. Takhyir itu
adalah halal atau mubah (boleh dilakukan), dalam arti tidak berpahala jika
dilakukan dan tidak berdosa jika ditinggalkan.
2. Yang dimaksud dengan ‘Am
dan Khash adalah:
a. Lafal
umum adalah lafal yang diciptakan untuk pengrtian umum sesuai dengan pengertian
lafal itu sendiri tanpa dibatasi dengan jumlah tertentu.
b. Lafal
khas adalah lafal yang mengandung satu pengertian secara tunggal atau
beberapa pengertian yang terbatas. Lafal ini menunjukkan kepada sesuatu satuan
tertentu artinya lafal itu hanya diperuntukkan untuk hal-al yang tertentu.
3. Yang
dimaksud dengan Mutlaq dan Muqayyad adalah:
a. Lafal
mutlak sebagai lafal yang menunjukkan suatu satuan dalam jenisnya. Dengan kata
lain, lafal mutlak adalah lafal yang menunjukkan untuk suatu satuan tanpa
dijelaskan secara tertentu.
b. Secara
bahasa, kata muqayyad berarti terikat. Sementara secara istilah,
muqayyad adalah lafal yang menunjukkan suatu satuan dalam jenisnya yang
dikaitkan dengan sifat tertentu.
4. Yang
dimaksud dengan Mantuq dan Mafhum adalah
Mantuq adalah lafal yang hukumnya memuat apa yang
diucapkan (makna tersurat), sedang mafhum adalah lafal yang hukumnya terkandung
dalam arti dibalik manthuq (makna tersirat). Menurut kitab mabadiulawwaliyah,
mantuq adalah sesuatu yang ditunjukkan oleh suatu lafadz dalam tempat
pengucapan, sedangkan mafhum adalah sesuatu yang ditunjukkan oleh suatu lafadz
tidak dalam tempat pengucapan. Jadi mantuq adalah pengertian yang ditunjukkan
oleh lafadz di tempat pembicaraan dan mafhum ialah pengertian yang ditunjukkan
oleh suatu lafadz tidak dalam tempat pembicaraan, tetapi dari pemahaman
terdapat ucapan tersebut.